Pengertian
Peraturan Baris Berbaris (PBB) adalah suatu latihan wujud
fisik yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang
diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu dalam Pramuka.
Maksud dalam Peraturan Baris Berbaris
Maksud umum: Suatu latihan awal membela negara dan dapat
membedakan antara hak dan kewajiban.
Maksud khusus: Menanamkan rasa disiplin dan mempertebar
rasa semangat kebersamaan.
Tujuan Peraturan Baris Berbaris
Tujuan dari baris berbaris yaitu guna menumbuhkan sikap
jasmani yang tegap tangkas, rasa persatuan, rasa disiplin, dan rasa tanggung
jawab serta dapat dipercaya.
Jasmani yang tegas tangkas artinya mengarahkan
pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok, sehingga secara jasmani
dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengan sempurna.
Rasa persatuan artinya adanya rasa senasib sepenanggungan
serta ikatan yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
Rasa disiplin artinya mengutamakan kepentingan tugas
diatas kepentingan pribadi yang pada hakikatnya tidak lain dari pada keikhlasan
penyisihan pilihan hati sendiri.
Rasa tanggung jawab artinya keberanian untuk bertindak yang
mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya
tidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang merugikan untuk diri sendiri dan
orang lain.
Manfaat Peraturan Baris Berbaris
Ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari baris berbaris
antara lain:
- Melatih daya konsentrasi.
- Belajar tentang solidaritas tim.
- Belajar mendengar dan patuh.
- Belajar untuk diam dan mengatur emosi.
Fungsi berdiri dalam barisan
- Memudahkan pengawasan dan penertiban para anggota
- Memudahkan pembagian jatah secara merata
- Memudahkan menghitung jumlah anggota
Macam-macam baris berbaris
Dalam Peraturan Baris Berbaris dibedakan menjadi 2 macam
yaitu:
- Peraturan Baris Berbaris menggunakan tongkat
- Peraturan Baris Berbaris tanpa tongkat/tidak menggunakan tongkat
Bentuk-bentuk baris berbaris
1. BERDERET
Kedua lengan tangan dibentangkan kesamping, setinggi bahu, telapak tangan terbuka dan menghadap ke bawah.
Aplikasi barisannya : Anggota berbaris lurus secara berderet menghadap ke instruktur barisan
Kedua lengan tangan dikepalkan dan diacungkan ke atas.
Aplikasi barisannya : Anggota berbaris membentuk hurif U (bentuk U
siku 90 derajat) dengan Intruktur/ketua tepat berada di tenganh
barisan. Barisan yang beada di samping kanan dan kiri intrukstur
barisan, saling berhadapan satu dengan yang lainnya. Dan barisan yang
berada di depan intruktur barisan, saling berhadapan dengan intruktur
barisan.
3. LINGKARAN BESAR
Kedua ujung jari tangan di lekatkan tepat diatas kepala / membuat lingkaran dengan kedua tangan disekeliling badan.
Aplikasi Barisannya: Anggota membentuk lingkaran besar (ada jarak
antar anggota satu dengan yang lain). Semua anggota menghadap ke pusat
titik tengah lingkaran. Instruktur Barisan berada tepat di tengah
lingkaran.
4. LINGKARAN KECIL
Kedua ujung telunjuk dan ibu jari tangan di
lekatkan tepat diatas kepala / membuat lingkaran dengan kedua tangan
disekeliling badan.
Aplikasi Barisannya: Anggota membentuk lingkaran kecil (bahu
anggota satu dengan yang lain menempel). Semua anggota menghadap ke
pusat titik tengah lingkaran. Instruktur Barisan berada tepat di tengah
lingkaran.
5. SETENGAH LINGKARAN
Kedua belah tangan di bentangkan lurus ke samping bawah dan di gerakkan dari kanan ke kiri, kiri ke kanan di depan badan
Aplikasi Barisannya: Anggota membentuk setengah lingkaran. arah
anggota semua menghadap ke pusat setengah lingkaran. Ketua/Instruktur
berada tepat di tengah setengah lingkaran. Jarak anggota satu dengan
yang lain bisa rapat atau renggang.
6. KOLONE TERBUKA
Kedua belah tangan diangkat setinggi bahu, jari-jari merapat menghadap ke dalam
Aplikasinya: Regu membentuk barisan yang saling bertolak belakang regu dengan regu lainnya.
7. KOLONE TERTUTUP
Kedua belah tangan dikepalkan dan di angkat di depan badan setinggi bahu, kepalan antar dua tangan rapat.
Aplikasinya: Regu membentuk barisan yang saling berhadapan antara regu satu dengan regu lainnya.
8. ANAK PANAH
Kedua belah tangan dikepalkan dan menjulur lurus ke.depan.
Aplikasi Barisannya : Tiap regu berbaris menghadap satu arah intruktur.
10. BENTUK SELAT
10. BENTUK SELAT
Kedua belah tangan dijulurkan kedepan dengan posisi telapak tangan terbuka dan saling berhadapan, jari-jari tangan merapat.
Aplikasi Barisannya : Dua regu berbaris lurus dan saling berhadapan satu dengan yang lain.
Catatan: Bentuk barisan ini kadang juga disebut dengan Selat Tertutup
11. SELAT TERBUKA / SELAT BALIK
Catatan: Bentuk barisan ini kadang juga disebut dengan Selat Tertutup
11. SELAT TERBUKA / SELAT BALIK
Kedua belah tangan dijulurkan kedepan dengan
posisi telapak tangan terbuka dan saling bertolak belakang, jari-jari
tangan merapat.
Aplikasi Barisannya : Dua regu berbaris lurus dan saling bertolak belakang (adu punggung) satu dengan yang lain.
12. RODA
Kedua belah tangan dikepalkan dan bersilang di depan dada.
Aplikasi Barisannya : Empat regu menghadap satu titik dari empat arah
13. BERBANJAR
Tangan kanan di julurkan miring ke atas, dengan posisi telapat tangan terbuka dan menghadap kedepan
Aplikasi Barisannya : Semua anggota membentuk satu baris lurus menghadap ke intruktur barisan.
Sumber gambar :
http://infojempol.blogspot.com/2012/02/bentuk-barisan-formasi-baris-berbaris.html
Sangat membantu thanks:)
BalasHapuskalo isyarat buat haluan kanan kiri gimana
BalasHapus